Menang beruntun, termasuk menjuarai even Piala Pahlawan di Tangerang, Minggu (8/11), membuat banyak kicaumania kepincut untuk meminang murai batu Ohara koleksi Om Chandra Pontianak dan Om Ikhsanudin. Namun keduanya belum berniat melepasnya. Bahkan cek yang sudah ditulis nominal Rp 200 juta pun ditolaknya.
Om Chandra Effendi merupakan kicaumania lawas. Dulu namanya mengorbit melalui penampilan konsisten kacer Ningrat yang kerap menjuarai even di Blok Tengah dan Blok Barat.
Karena dulu mukim di Pontianak, Kalimantan Barat, para pemain kerap memanggilnya Om Chandra Pontianak. Selama di Pontianak, burung-burung terbaiknya termasuk kacer Ningratdititipkannya di Jawa Tengah agar lebih mudah dan lebih sering dilombakan di Pulau Jawa.
Karena kesibukan bisnisnya, Om Chandra sempat istirahat cukup lama dari arena lomba. Nah, September lalu, dia memutuskan comeback bersama murai batu Ohara. Selain itu, domisilinya pun pindah dari Pontianak ke Jakarta.
Di Ibu Kota, Om Chandra berkolaborasi dengan Om Ikhsanudin, rekannya yang bertugas di Mabes TNI-AD. Duet inilah pemilik murai batu Ohara, yang dalam dua bulan terakhir terus meroket prestasinya.
“Awalnya mau turun ke Jayakarta Cup, namun tak kebagian tiket. Di sini pun lawan juga berat-berat, dan kita menang di kelas utama yang berhadiah sepuluh juta,” jelas Om Chandra.
Melihat deretan prestasi, ada seorang muraimania yang kepincut. Apalagi dia juga melihat langsung penampilan MB Ohara di Piala Pahlawan. Tanpa ragu-ragu, dia mengeluarkan cek, kemudian mengisinya dengan angka Rp 200 juta, seperti terlihat pada gambar dibawah ini.
Kicaumania tersebut sebenarnya juga pernah meminang MB Ohara sebelum turun di Piala Pahlawan. Namun Om Chandra untuk saat ini memilih menolaknya.
“Pertama, saya kan baru comeback. Masih senang-senangnya punya jago yang dapat diandalkan dan kebetulan selalu prestasi. Kalau tanpa jago andalan, rasanya kurang semangat juga datang ke lomba. Kedua, barangkali memang belum berjodoh,” jelas Om Chandra mengenai sikap penolakannya itu.
@omkicau.com.