Berapa sih harga lovebird jawara? Ya, tergantung ! Tergantung seberapa banyak prestasi yang diraihnya, atau terkait kestabilan prestasinya, serta tergantung pula dari kesepakatan antara pemilik lama dan peminangnya. Yang pasti,lovebird Golden Boy besutan Eko JBF / Rizal Brow JBF sudah di-take-over Brothers SF dengan mahar senilai Rp 100 juta.Lovebird lutino mata merah ini memang istimewa.
Tak lama setelah proses take-over, Golden Boy langsung diturunkan dalam kontes akbarMedia BnR Cup di Lapangan Banteng Jakarta, Minggu (23/2). Hasilnya?
Golden Boy juara 1 di Kelas Majalah, mengalahkan beberapa jawara lainnya seperti Janda milik dr Mulyana, Cleopatra milik Jerry (Legenda BF Cibubur), Unique milik Goes KM, Dewi San-San milik Jondit Solo, dan Safir besutan H Parman / H Syam dari HSBC.
Brothers SF bisa dibilang pendatang baru dalam kontes burung di Jabodetabek. “Sebagai seorang pemula, tentu kami ingin mendapatkan burung terbaik. Ini untuk amunisi dalam even-even berikutnya,” kata Hany Brothers dengan mantap.
Tidak sia-sia memang Brothers SF meminang Golden Boy dengan banderol setinggi itu. Sudah cukup lama Hany memantau burung ini yang telah mengoleksi puluhan gelar juara. Bahkan nyaris setiap pekan meraih gelar juara 1.
Keberhasilan Golden Boy menjadi juara umum 2 dalam Liga Ronggolawe Jabodetabek 2013 / 2014, di bawah Mata Dewa milik Ardhy Happard, membuat Hany Brothers makin mantap untuk meminangnya.
Selain Golden Boym Brothers SF juga memboyong murai batu Kupra milik Eko JBF. Sayangnya, hingga berita ini diturunkan, nilai transaksinya belum sempat dikonfirmasi. Kupra juga tampil bagus dalam Media BnR Cup, dan menjadi juara 2 Kelas Online serta juara 5 Kelas Majalah.
Om Eko bersedia melepas Golden Boy, karena sudah menyiapkan generasi baru sebagai penggantinya. Apalagi sebagai breeder lovebird dan murai batu, JBF rutin menghasilkan produk-produk unggulan.
artikel selengkapnya di omkicau.com