TERJEBAK!!! Jika Berfikir kontes kecantikan lovebird itu identik dengan kontes warna.

TERJEBAK!!! Jika Berfikir kontes kecantikan lovebird itu identik dengan kontes warna.

Memang butuh waktu dan proses tersendiri dalam memberikan pembelajaran kepada penggemar lovebird di Indonesia. KLI pun memahami hal itu dan siap memberikan sosialisasi berkesinambungan mengenai kriteria atau standar penilaian kontes kecantikan lovebird.

Berikut ini standar penilaian Lomba Kecantikan Lovebird versi KLI yang dirumuskan oleh rekan-rekan di KLI. Apabila ingin mengadopsi sistem penilaian tersebut, silakan saja, asal jangan lupa menginformasikannya ke KLI terlebih dulu.
BAGIAN LOVEBIRD YANG DINILAI
Bagian-bagian dari lovebird yang harus diperhatikan dan menjadi titik penilaian juri adalah sebagai berikut:
1. Bagian kepala
  • Bagian kepala harus berbentuk bulat seperti koin, dengan bagian jidat / kening agak
  • menonjol.
  • Selain itu, kedua mata burung juga terlihat bersih.
  • Paruh tidak cacat atau tanpa baret (goresan).
2. Bagian dada


  • Dada harus bidang. Jika dilihat dari samping terlihat meruncing hingga ke bagian ekornya.
  • Bagian dada harus mencerminkan species lovebird yang bersangkutan. Misalnya, pada jenis fischeri, warna merah pada bagian dada harus merata hingga bagian perut. 
  • Adapun untuk jenis personata, warna pada bagian dada harus senada dengan bagian leher, sehingga seolah‐olah membentuk kalung yang melingkar.
3. Warna
  • Warna harus tegas pada setiap bagiannya, sehingga seperti menbentuk blok atau klaster tersendiri.
4. Bagian punggung bawah
  • Jika dilihat dari depan atau belakang, bagian punggung hingga ekor membentuk
  • garis lurus. Sedangkan bagian ekor membentuk huruf V.
  • Hal lain yang dinilai adalah bagian kloaka yang harus bersih.
5. Bagian sayap
  • Sayap burung harus rapat ke badan dan tidak turun.
  • Bulubulu harus dalam keadaan lengkap.
6. Bentuk keseluruhan (harmonisasi)
  • Penilaian ini lebih ditekankan pada keharmonisan bentuk badan lovebird secara keseluruhan.
  • Juri juga akan memeriksa apakah ada kecacatan pada tubuh burung, misalnya kuku hilang, paruh rompal / gompal / retak, bulu-bulu kurang lengkap, dan sebagainya.
7. Kondisi
  • Yang dimaksud kondisi di sini adalah tingkat kesehatan burung.
  • Apakah burung terlihat lesu, kurus, kotor, dan sebagainya.
8. Ukuran
  • Ukuran yang baik adalah besar.
  • Jika kita menbandingkan dua species lovebird yang sama dengan ukuran tubuh yang berbeda, maka yang bertubuh lebih besar akan memperoleh nilai plus.
9. Tingkah laku
  • Burung harus terlihat tenang dan tidak takut dengan juri.
  • Jika burung memiliki “kelebihan” tersendiri, misalnya kecerdasan dalam berinteraksi, maka ini bisa menjadi nilai tambah tersendiri.
(SUMBER TULISAN DAN GAMBAR ADALAH DOKUMEN GRUP KLI)


Share this

Related Posts

Previous
Next Post »