Jenis penyakit yang menyerang mata ini memang sangat berbahaya bagi burung Lovebird. Namun anda juga tidak perlu risau, karena jika di lakukan perawatan dengan baik penyakit Snot ini bisa disembuhkan.
Tanda umum pada lovebird yang terkena Snot adalah sering keluar cairan pada bagian mata, karena adanya rasa yang mengganggu maka burung akan sering menggosokan matanya pada tenggeran atau pada jeruji sangkar secara berulang-ulang,
Kemudian mulai berkurangnya nafsu makan yang mengakibatkan tubuh menjadi kurus, adanya pembengkakkan disekitar kelopak mata yang berwarna merah, jika sudah terlalu lama burung mengalaminya maka tekstur kotorannya akan cair serta berwarna putih dengan bau yang menyengat.
Cara menangani lovebird yang terkena snot/penyakit mata
- Sifat penyakit ini adalah menular, jadi sebaiknya burung dikarantina/dijauhkan dengan burung lainnya terlebih dahulu.
- Hentikan proses memandikan dan penjemuran, kerodong sangkar (usahakan ada sedikit cahaya) dan tempatkan di ruangan yang sepi.
- Berikan antibiotic serta vitamin agar kondisi burung tidak drop/lemah.
- Oleskan obat khusus snot (anda bisa peroleh di toko burung) dengan menggunakan tisu pada bagian mata.
- Hentikan pemberian makanan kangkung terlebih dahulu.
- Tempat untuk minum usahakan yang berukuran kecil untuk menghindari lovebird mandi sendiri.
- Semprotkan air rebusan daun sirih pada sangkar, air rebusan ini berguna untuk membunuh bakteri agar tidak berkembang biak.
- Kotoran dalam sangkar harus selalu dibersihkan.
- Dalam melakukan pengobatan, sebaiknya anda menggunakan sarung tangan guna menghindari tertularnya bakteri.